Senin, 03 Desember 2012

Materi 10 (Bab 15) Mendistribusikan produk dengan cepat dan efisen

Saluran distribusi (Chanel of Distribusi)

MENDISTRIBUSIKAN  PRODUK DENGAN
CEPAT DAN EFISIEN

Munculnya perantara pemasaran
          Perantara pemasaran adalah adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan pengguna akhir

          Saluran distribusi adalah saluran perantara pemasaran, seperti agen, calo, perantara grosir, dan perantara ritel yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang di jalur (atau saluran) dari produsen ke konsumen.

          Agen / calo adalah dalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil alih kepemilikan barang

          Perantara grosir adalah perantara pemasaran yang menjual kepada organisasi lain.  Peritel adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir.
Utilitas yang diciptakan perantara
Utilitas dalam ilmu ekonomi adalah kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan pada orgabisasi pada barang atau jasa pada saat produk dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen dibanding sebelumnya.

Perantara melakukan enam utilitas pemasaran antara lain: 
a.       utilitas bentuk diberikan terutama oleh produsen dibandingkan dengan perantara.
b.      utilitas waktu menambahkan nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
c.       utilitas tempat  menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat oaring-orang menginginkannya.
d.      utilitas kepemilikan  melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak ke pihak lain, termasuk memberikan kredit pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
e.       utilitas informasi  menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus infomasi dua arah antarpeserta pemasaran.
f.       utilitas layanan  menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan ramah selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelanggan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.

Perantara grosiran
Pedagang grosir adalah perusahaan-perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan barang yang mereka tangani. 

Rack jobbers adalah pedagang grosir yang mengisi rak-rak penuh dengan barang dagangan bagi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
 Pedagang grosir bayar dan bawa adalah pedagang grosir yang terutama melayani peritel-peritel berukuran lebih kecil dengan jenis produk yang lebih terbatas.
 
Drop shippers adalah pedagang grosir yang meminta pesanan dari para peritel dan perantara grosir lainnya lalu mengatur agar barang dagangan diantar langsung dari produsen ke pembeli.

Perantara Ritel
          Strategi distribusi ritel
a.       distribusi intensif adalah distribusi yang meletakan produk di sebanyak mungkin tempat.
b.      distribusi selektif memilih hanya beberapa toko di satu pasar terpilih.
c.       distribusi eksklusif hanya menggunakan satu toko di setiap wilayah pasar.

Peritel tanpa toko
a.       Ritel elektronis
b.      Telemarketing
c.       Mesin penjaja, Kios dan Kereta
d.      Penjualan Langsung
e.       Penjualan bertingkat
f.       Pemasaran langsung

Membangun kerjasama dalam sistem saluran
1.      sistem distribusi korporat
2.      sistem distribusi kontrak
3.      sistem distribusi yang diatur
4.      rantai persediaan

Lahirnya logistik
          Logistic (logistics) meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang jadi, dan informasi yang terkait titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memperoleh laba. 
Logistic ke dalam (inbound logistic) membawa bahan mentah, kemasan, barang dan jasa lainnya, dan informasi pemasok ke produsen. 
Penanganan bahan-bahan (materials handlings) adalah pemindahan barang-barang dalam gudang, dari gudang ke pabrik, dan dari pabrik ke berbagai stasiun kerja. 
Logistic keluar (outbound logistic) mengelola arus barang jadi dan informasi ke pembeli bisni dan konsumen akhir. 
Logistic berbalik (reverse logistic) membawa barang-barang kembali ke pabrik karena ada cacat atau untuk mendaur ulang bahan-bahan.

Memilih Mode Transportasi Paling Tepat
-          Kereta cocok untuk pengiriman jumlah besar.
-          Truk cocok untuk pengiriman jumlah kecil ke lokasi-lokasi jauh.
-          Angkutan air tidak mahal, tetapi lambat.
-          Jalur pipa cepat dan efisien.   
-          Transportasi udara cepat, tetapi mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar